4 Rekomendasi Universitas dengan Jurusan Teknik Kimia Terbaik di Indonesia – Mengambil sebuah jurusan atau Program Studi sebagai salah satu hal yang krusial bagi para calon mahasiswa. Menyadari hal ini, kami pun membagikan referensi 4 universitas dengan jurusan Teknik Kimia terbaik yang bisa kamu pertimbangkan salah satunya. Tidak perlu basa-basi lagi, segera simak penjelasan kami tentang universitas dengan jurusan Teknik Kimia terbaik, dilansir dari beberapa sumber.
Daftar Universitas dengan Jurusan Teknik Kimia Terbaik di Indonesia
1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Mulai tahun 2003, program studi Teknik Kimia membuka jalur studi baru, sehingga menghasilkan program studi Teknik Kimia terdiri atas tiga jalur studi baru, ialah TKU (Teknologi Kimia Umum), BP (Bioproses), dan TP (Teknologi Pangan). Program studi Teknik Kimia memerlukan kemampuan dasar berbentuk pengetahuan fisika, kimia, matematika dan biologi (khusus untuk jalur studi bioproses dan teknologi pangan).
Laman ITB menjelaskan, sarjana Teknik Kimia pada prakteknya akan diminta untuk menjadwalkan proses pabrik yang baru ataupun memperbaiki proses yang telah ada. Pada awalnya, sarjana Teknik Kimia memulai pekerjaan dengan perancangan neraca massa yang berlangsung dalam proses suatu pabrik. Pada bagian ini, dapat dicari kapasitas produksi, sejumlah bahan baku yang dibutuhkan, hingga akhirnya sejumlah produksi barang yang dihasilkan.
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Laman UGM mengumumkan, Departemen Teknik Kimia UGM saat ini menyediakan pendidikan mulai dari program strata 1 (S1), program master (S2) dan program doktor (S3). Kurikulum program S1 Teknik Kimia UGM sebanding dengan 148 SKS (satuan kredit semester) yang di programkan dalam 8 semester (4 tahun).
Program master Departemen Teknik Kimia menawarkan 2 konsentrasi antara lain Konsentrasi Teknik Proses (MTK) dan Konsentrasi Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan (MTPPL). Program Master Teknik Kimia UGM dapat tergarap antara 1,5 sampai 2 tahun. Untuk program doktor lebih di tekankan dalam penelitian yang di programkan untuk tergarap dalam 3 tahun.
3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Pada tahun 1983, Fakultas Teknik Kimia berubah sebagai Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS. Sejalan bersama pengembangan SDM dan Fisik maka kurikuklum juga berubah. Perubahan dari Sistem Unit ke Sistem Kredit Semester juga di laksanakan di Jurusan Teknik Kimia semenjak Fakultas ini di kembangkan dengan dana ADB. Pada awalnya kurikulum di buat 160 SKS di bagi dalam 10 semester lalu tahun 1990 berubah sebagai 152 SKS dalam 9 semester dan yang terakhir kurikulum untuk Tingkat Sarjana di tetapkan menjadi 144 SKS. terbagi dalam 8 semester yang di umumkan di laman ITS.
Baca juga : 5 Daftar Universitas dengan Jurusan Ilmu Gizi Terbaik di Indonesia
Guna menumbuhkan kualitas SDM Indonesia, khususnya para tenaga kerja yang ada di Indonesia, Jurusan Teknik Kimia FTI- ITS membagikan kesempatan bagi mereka yang bekerja untuk meneruskan studi di ITS melalui jalur Program Pendidikan Ekstensi. Program ini di buka sejak Semester Genap 1995/1996. Pada tahun 1991/1992 dalam rangka program stratifikasi dan peningkatan teknologi Jurusan Teknik Kimia mendirikan Program S2. Pada tahun 2001 di bukalah Program S3 di Jurusan Teknik Kimia.
4. Universitas Indonesia (UI)
Misi utama Departemen Teknik Kimia UI merupakan menyelenggarakan pendidikan dengan kualitas terbaik sehingga lulusannya memperoleh pengetahuan, keterampilan, dengan pengalaman melakukan riset dengan topik-topik terkini di bidang rekayasa kimia dan rekayasa biokimia. Lulusan departmen Teknik Kimia UI telah berkontribusi di sejumlah bidang seperti energi (industri minyak dan gas bumi), kontraktor rekayasa (rancang bangun, pengadaan, konstruksi dan uji-coba operasi), industri kimia (petrokimia, bahan kimia ruah dan khusus), riset dan pengembangan proses dan produk kimia, pengerjaan dan sintesis produk makanan dan farmasi. Bagi mahasiswa program sarjana yang melengkapi syarat, di selenggarakan program fast-track yang memungkinkan mahasiswa membereskan pendidikan S1 dan S2 dalam waktu lima tahun yang satu tahun lebih singkat di bandingkan dengan masa studi kurikulum reguler.